Piano

Memiliki dan belajar piano adalah salah satu impian masa kecil saya. Dulu di rumah orang tua memang ada organ tua, tapi karena keterbatasan ekonomi, saya tidak pernah secara resmi belajar piano. Saya hanya pernah belajar pianika jaman sekolah dulu.

Fast forward 25 tahun kemudian, putri saya Reina minta les piano. Saat itu umurnya belum genap 5 tahun. Dia melihat piano di studio musik milik orang tua teman sekolahnya dan bilang ke saya kalau dia ingin belajar main piano. Saya terkejut karena sebelumnya tidak terpikir untuk mengirim anak umur 4 tahunan kursus piano. Tapi saya iyakan walaupun waktu itu di rumah kami belum ada piano. Saya pikir saya lihat saja dulu keseriusan Reina, kalau benar tertarik baru kami belikan pianonya.

Sembilan bulan kemudian, Reina ternyata masih konsisten mau les piano. Kami pun memutuskan untuk membelikannya piano pertamanya. Piano dari brand Roland, seri Rp107, yang setelah riset dan tanya toko musiknya, sudah lebih dari cukup untuk pemula dan akan bisa dia pakai sampai SMA dan bahkan dewasa nanti.

Reina sangat excited. Dengan riang dia latihan piano di rumah setiap hari. Dia bukan prodigy, cuma anak-anak biasa yang tertarik dengan piano. Tapi tidak apa, saya percaya kerja keras dan konsistensi akan terbayar suatu hari nanti. Pelan-pelan, yang penting tidak menyerah.

Demi mendukung dia belajar, saya juga mendownload aplikasi belajar piano untuk saya. Ya, saya juga ikut belajar. Meski saya sudah mulai ubanan dan otak mulai lemot.😂 Tujuan utama saya satu, supaya dia semangat melihat Mamanya yang sudah menua ini masih mau belajar.

Ternyata, ada lagi manfaat saya ikutan belajar piano. Saya jadi lebih bisa mengapresiasi usaha dan proses belajar Reina. Ternyata tidak mudah ya belajar piano itu. Butuh kekuatan jari untuk menekan tuts dan konsentrasi untuk membaca not balok. Saya sampai keringatan belajar beberapa menit saja. 😁 Apalagi Reina yang jari-jarinya masih sangat halus dan kecil. Plus sekarang dia sudah bisa baca not balok, sudah lebih pintar dari Mamanya. 😁 Jadi memang belajar piano bagus untuk perkembangan kognitif plus motorik halus anak. Selain itu melatih fokus dan konsentrasi juga.

Semoga kamu sabar dan tekun belajar pianonya ya, Rei. Kelak kalau kamu sudah lebih besar Mama akan ceritakan tentang mimpi masa kecil Mama bermain piano. Dan semoga ketika hari itu datang, kita berdua bisa bermain piano bersama, sambil tidak lupa bersyukur.

Cheers,

Haura Emilia

Tinggalkan komentar